Sabtu, 11 April 2015

Sampaikan



Beribu logikaku bertanya kepada lubuk terdalam hati ini, bertahankah aku?

Apa dirinya tak mengerti maksud dari semua isyaratku. Seakan aku ingin menatapmu, dalam sejuta pasang mata. Aku atau dirinya yang tak paham? Bahkan, aku hendak salahkan Tuhan.

salahkah bibirku? apa aku harus,mengutuk diri ini !? namun dengan alasan apapun, tak sanggup !
hanya sekali saja, kawannya.. beri aku waktu. aku tak mengemis, hanya meminta secuil kesadaran
apa aku terlihat layaknya makhluk paling sengsara?
Bahkan hujan, tak ingin beri aku celah tuk rasakan dingin dengannya

Entah dulu atau kini,
yang ku tahu aku tetap berdiri, hanya menatapnya dalam hampa

Bila suatu saat aku rindu padanya, kehendaki aku tuk memberi tahunya
Mendatanginya, sekadar memeluk bayang kelamnya..
Aku tak merasa dunia ini kejam. Bahkan ,Tuhan baik padaku..
memberiku nafas dan mata..
tuk hembuskan harapan padanya dan menatap pasang mata indahnya

Karena dirinya lengkapi hidupku maka dari itu aku bertahan

2 komentar:

give your coment