Senin, 25 Mei 2015

Cause You, Pictures of a Thousand Stars

  
  
     Malam itu, kutatap beribu bintang yang berpendar dalam pagelaran langit hitam. Disana, aku terpesona akan indah suatu gemerlap cahaya kecil. Ya!. Dia; satu dari ribuan bintang, tapi suatu keindahan dari semua yang ada. Aku terus memandanginya. Hingga akhirnya, aku melihat cahaya nyata dari bangunku.

     Pada kenyataan, aku menemukan hal yang sama layaknya dalam khayalku tadi. Aku menemukan seorang yang pesonanya bak bintang yang benderang dari semua yang ada. Dia, kutahu hanya seorang. Tapi dia, menyimpan berjuta cahaya bintang. Ya! . Bagiku dia indah, dan sempurna dalam pandangku. Walau memang kutahu tiada sempurna dalam dunia ini. Tapi dia tak sekadar indah. Hingga, lidahku selalu berbelit saat banyak pertanyaan, apa kelebihan darinya?. Semua dalam dirinya adalah kelebihan, walau kekurangannya memaksa untuk keluar.

     Tetapi, dia merenggut sesuatu dariku. Yang kutahu, sejauh ini belum kembali. Semua kawanku bertanya, kapan 'itu' akan kembali? Sampai kapan? 'itu' sudah lama, kan?. Tapi aku tak bisa menjawab pertanyaan itu, karena aku tak tahu pasti. Tetapi, yang pasti aku bahagia atas 'itu' , walau cukup menyakitkan bila mengingat aku tak bisa merenggut hal yang sama darinya. Ya! aku tak akan bisa, karena kutahu semua terlambat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

give your coment